Aren Shawl

Demam es kopi susu gula aren masih belum reda. Saya pun suka banget. Tapi saya selalu minta espresso-nya double shot supaya lebih terasa kopinya, es dan gulanya dikurangi. Murah sih, 18 ribu Rupiah saja per gelas untuk ukuran regular, tapi kalau setiap hari beli juga lumayan bikin tabungan bocor halus. Makanya saya belajar bikin kopi susu gula aren sendiri di rumah. Untuk kopinya ternyata kopi arabika lokal Indonesia memang paling cocok. Saya pernah coba pakai kopi Finlandia yang dikirimkan oleh Sini dan Jonna dari Laine. Kopinya terlalu lembut, terlalu light. Eh, tapi saya bukan mau cerita tentang kopi. Saya bukan ahlinya. Kopi susu gula aren menjadi inspirasi saya dalam membuat desain Aren Shawl yang masih belum saya rilis polanya.

Continue reading “Aren Shawl”

Summer’s Charm: Linen Yarns

I’m living in a season-less country. There are only 2 kinds of “season” and at the moment, it should be a dry season. But it’s not dry at all because it’s raining every single day in the afternoon and sometimes at night. Even though it’s raining, the humidity is high and the temperature is still above 30C. So, knitting with wool can be a little too warm at these times. Try knitting with linens!  Continue reading “Summer’s Charm: Linen Yarns”

Cocoon (Me) Cardigan: Boxy Lagi Ngetren

Stockinette zombie project – sambil merem pun bisa!

Siiibuuuk! Sebulan belakangan ini saya sedang menyesuaikan diri (termasuk waktu dan tenaga) sama kegiatan-kegiatan baru anak-anak saya. Anak sulung saya sekarang sudah masuk sekolah pagi setelah selama dua tahun berturut-turut masuk kelas yang siang terus. Begitu naik kelas 5 SD dan dia masuk pagi, langsung saya mewujudkan niat yang sudah lama terpendam untuk daftarin anak-anak saya les renang. Continue reading “Cocoon (Me) Cardigan: Boxy Lagi Ngetren”

Finished Object: Prairie Fire Sweater

Test-drive pakai benang baru!

Namanya baju handmade itu kadang bikin sedih ya. Saya bikinin sweater untuk anak saya yang waktu itu berumur 4 tahun sekalian test knit untuk salah satu knitwear designer idola saya, Nadia. Judul sweaternya Gretel, saya pakai benang Papiput Silky Merino Sport. Bikinnya cepet banget karena ukurannya kecil. 2 tahun kemudian, sweater itu kekecilan >.<  Continue reading “Finished Object: Prairie Fire Sweater”

Argh! Matematika!

Misi membuat desain baju knitting sendiri

Beneran, ada banyak itungan matematika di semua pola knitting dan saya nggak pinter matematika (saya anak IPS). Nilai matematika saya jeblok terus, gagal paham melulu.

Karena penasaran gimana proses mendesain baju knitting, saya “beli” video tutorial di Craftsy yang judulnya Handknit Garment Design oleh Shirley Paden. Ternyata, prosesnya terdiri dari banyak tahapan. Continue reading “Argh! Matematika!”